17.10.09

Life is Scary

  karena sudah penat dengan keadaan dan tumpukan kertas yg harus dibaca ini, sekilas tadi saya melihat televisi,  fyi im dying because the midterms exam Monday. berita yg ada benar2 membuat hati terketuk dan berpikir, sejahat itukah kehidupan ini?
    Seorang anak berumur 10 tahun yang menjadi seorang yatim piatu karena tsunami aceh 2004 lalu, membunuh Ibu angkatnya sendiri. akhirnya mendapatkan hukuman penjara 15 tahun. alasan pembunuhan karena si anak sakit hati dengan omelan sang Ibu angkat. i didn't know, until today, that life is this scary!
    Miris, merinding tapi juga takut dan kasihan mendengarnya. mungkin ini yang namanya air susu dibalas dengan air tuba. Namun, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki perasaan. anak kecil berumur 10 tahun juga memiliki perasaan yang masih labil dan perlu dibentuk. Bisa dibilang perasaan mereka lebih sensitif. jadi, tidak selayaknya sang Ibu bertutur ketus kepada anak angkatnya. toh, rasa sayang Ibu bisa ditunjukan dalam bentuk lain...
   Pelajaran berharga, mengingkatkan saya untuk menjaga, mensaring setiap perkataan yang keluar dari mulut ini. betapa luka mental dan perasaan lebih menyakitkan dari sekedar kejahatan fisik. luka yang ditinggalkan berbekas dalam, tak akan lekang oleh waktu.

     anyway... UTS sudah di depan mata dan tetap yah saya belum melakukan apapun. rasanay udah pusing duluan, udah malessssss aja bawaannya. penyakit lama tak hilang juga nih. Segala alasan di cari2, suasana rumah lahhh, orang2 yg ribut melulu ini gak tau apa gw mau ujian?! HEH?!! bahan kuliah pun tak lengkap. mau jadi apa ini gw ?! go fight! fight! FIGHT!   AYO BELAJAR !!!

17.10.09

Life is Scary

  karena sudah penat dengan keadaan dan tumpukan kertas yg harus dibaca ini, sekilas tadi saya melihat televisi,  fyi im dying because the midterms exam Monday. berita yg ada benar2 membuat hati terketuk dan berpikir, sejahat itukah kehidupan ini?
    Seorang anak berumur 10 tahun yang menjadi seorang yatim piatu karena tsunami aceh 2004 lalu, membunuh Ibu angkatnya sendiri. akhirnya mendapatkan hukuman penjara 15 tahun. alasan pembunuhan karena si anak sakit hati dengan omelan sang Ibu angkat. i didn't know, until today, that life is this scary!
    Miris, merinding tapi juga takut dan kasihan mendengarnya. mungkin ini yang namanya air susu dibalas dengan air tuba. Namun, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki perasaan. anak kecil berumur 10 tahun juga memiliki perasaan yang masih labil dan perlu dibentuk. Bisa dibilang perasaan mereka lebih sensitif. jadi, tidak selayaknya sang Ibu bertutur ketus kepada anak angkatnya. toh, rasa sayang Ibu bisa ditunjukan dalam bentuk lain...
   Pelajaran berharga, mengingkatkan saya untuk menjaga, mensaring setiap perkataan yang keluar dari mulut ini. betapa luka mental dan perasaan lebih menyakitkan dari sekedar kejahatan fisik. luka yang ditinggalkan berbekas dalam, tak akan lekang oleh waktu.

     anyway... UTS sudah di depan mata dan tetap yah saya belum melakukan apapun. rasanay udah pusing duluan, udah malessssss aja bawaannya. penyakit lama tak hilang juga nih. Segala alasan di cari2, suasana rumah lahhh, orang2 yg ribut melulu ini gak tau apa gw mau ujian?! HEH?!! bahan kuliah pun tak lengkap. mau jadi apa ini gw ?! go fight! fight! FIGHT!   AYO BELAJAR !!!