3.11.09

inferior

Saat dihadapi dengan kesulitan-kesulitan yang terlihat tak ada jalan keluarnya, selalu ada yang mengingatkan. Dalam berbagai bentuk: teguran, pujian, sapaan, kejadian, teman, keluarga, orang asing, siapapun, apapun. Begitu juga hari ini, i feel like i'm nearly going insane! Kenapa manusia harus punya emosi, perasaan, amarah? Tiga hal yang tidak dapat dikontrol dan di manipulasi.
Jika sekarang masyarakat sedang ribut mengenai Cicak - mereka bicara manipulasi. Tapi bukan itu yang saya risaukan sekarang. Saya bukan mereka yang memiliki rasa untuk hati nurani. saya bukan heroes atau superman. Saya orang yang kerap kali gagal tapi memandangnya seperti sebuah rubik. segiempat dengan enam sisi dan banyak warna. untuk menyelesaikannya/menyusun - kembali ke keteraturan warna; langkah yang di ambil terlihat acak. walau harus berantakan akhirnya akan sampai ke susunan awal yang teratur.
Pagi ini, amarah sudah berada di puncak. sempat terpikir: menyerah sajalah. kewajiban menuntut kaki melangkah ke luar rumah walau dengan langkah berat, mau mengeluh pun rasanya sudah lelah bosan sendiri mendengarkannya. tetap berusaha terlihat kuat pada dunia dengan tersenyum pura-pura  di depannya agar ia tak kecewa.
rasa syukur itu masih ada.

3.11.09

inferior

Saat dihadapi dengan kesulitan-kesulitan yang terlihat tak ada jalan keluarnya, selalu ada yang mengingatkan. Dalam berbagai bentuk: teguran, pujian, sapaan, kejadian, teman, keluarga, orang asing, siapapun, apapun. Begitu juga hari ini, i feel like i'm nearly going insane! Kenapa manusia harus punya emosi, perasaan, amarah? Tiga hal yang tidak dapat dikontrol dan di manipulasi.
Jika sekarang masyarakat sedang ribut mengenai Cicak - mereka bicara manipulasi. Tapi bukan itu yang saya risaukan sekarang. Saya bukan mereka yang memiliki rasa untuk hati nurani. saya bukan heroes atau superman. Saya orang yang kerap kali gagal tapi memandangnya seperti sebuah rubik. segiempat dengan enam sisi dan banyak warna. untuk menyelesaikannya/menyusun - kembali ke keteraturan warna; langkah yang di ambil terlihat acak. walau harus berantakan akhirnya akan sampai ke susunan awal yang teratur.
Pagi ini, amarah sudah berada di puncak. sempat terpikir: menyerah sajalah. kewajiban menuntut kaki melangkah ke luar rumah walau dengan langkah berat, mau mengeluh pun rasanya sudah lelah bosan sendiri mendengarkannya. tetap berusaha terlihat kuat pada dunia dengan tersenyum pura-pura  di depannya agar ia tak kecewa.
rasa syukur itu masih ada.